Akun-akun Yang Memerlukan Jurnal Penutup Pada Akhir Periode. Hallo sahabat Infonessia, berjumpa lagi dengan saya kali ini saya akan membahas mengenai akun-akun apa saja yang harus ditutup pada akhir periode/tahun dalam siklus akuntansi. Seperti yang telah kita ketahui bahwa akun-akun akuntansi terdiri dari akun riil dan nominal. Nah, akun nominal inilah yang harus ditutup pada akhir periode. Alasan dibuat jurnal penutup adalah agar konsisten dalam menerapkan pendekatan akuntansi dan untuk menghilangkan saldo akun nominal pada periode selanjutnya.
Berikut ini adalah akun-akun yang memerlukan jurnal penutup pada akhir periode:
- Menutup akun-akun pendapatan
Saldo normal pendapatan adalah kredit, untuk menutup akun ini maka kita harus mendebit akun pendapatan.
Contoh:
Sales xxxx
Rent Revenue xxxx
Income Summary xxxx - Menutup akun beban dan sejenisnya
Saldo normal akun beban adalah debit, untuk menutup akun ini maka kita harus mengkredit akun beban.
Contoh:
Income Summary xxxx
Cost of Goods Sold xxxx
Rent Expense xxxx
Insurance Expense xxxx - Menutup saldo laba/rugi
Selisih antara Income Summary point 1 dan 2 diatas merupakan saldo laba/rugi tahun berjalan. Maka untuk menutup akun tersebut harus di debit jika laba, dan di kredit jika rugi.
Contoh:
Income Summary xxxx
Roni, Capital xxxx - Menutup akun drawing/prive
Contoh:
Roni, Capital xxxx
Roni, Drawing xxxx
0 Response to "Akun-akun Yang Memerlukan Jurnal Penutup Pada Akhir Periode"
Post a Comment