7 Tempat Wisata Keren di Purbalingga

Bagi kalian yang hobi traveling, mungkin tempat wisata di Purbalingga ini dapat anda jadikan referensi untuk destinasi wisata anda ketika liburan. Langsung saja kita lihat ada apa aja sih di Purbalingga?

Owabong

Kolam Ombak Sagara

Objek Wisata Air Bojongsari atau lebih dikenal dengan nama Owabong adalah tempat wisata air di kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sejarah berdirinya tempat wisata ini yaitu berawal dari kolam renang pribadi yang dibuat oleh orang Belanda yang kemudian diambil alih oleh orang keturunan Tionghoa bernama Kwi Sing, dan akhirnya dibeli oleh PEMDA pada tahun 2004. Berlokasi di desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, berdiri di lahan seluas 4,8 hektar, objek wisata ini merupakan salah satu yang terbesar di Jawa Tengah. 

Owabong

Di tempat wisata ini terdapat berbagai macam wahana air, diantaranya adalah kolam olympic, istana air, waterboom,kolam arus, kolam bebas tsunami, kolam terapi ikan, kolam air hangat, flying fox, bioskop 4D, sirkuit gokart, ember tumpah dan yang terbaru adalah kolah ombak sagara yang merupakan kolam ombak terbesar di Jawa Tengah. Disini juga terdapat fasilitas penunjang seperti kamar ganti dan bilas, toilet, mushola, foodcourt, tribun dll. 

Untuk menuju tempat ini anda dapat menggunakan kendaraan pribadi berupa motor ataupun mobil, akses untuk menuju tempat ini sangat mudah karena melewati jalan utama. Harga tiket untuk senin-jumat adalah Rp 18.000, sabtu-minggu adalah Rp 25.000 dan untuk masuk ke wahana kolam terapi ikan dan kolam air hangat anda akan dikenakan tiket tambahan sebesar Rp 10.000, harga tersebut sebanding dengan fasilitas yang kita dapatkan.

Sanggaluri Park

Sanggaluri Park

Sanggaluri Park atau yang awalnya bernama reptile and insect park adalah tempat wisata di kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Tempat wisata ini diresmikan pada tanggal 13 Agustus 2007, pada saat itu masih berupa teman reptil dan serangga, namun seiring berjalannya waktu pada tahun 2008 dibangunlah wahana baru yaitu berupa Museum Uang, dan pada tahun 2009 kembali membangun wahana baru yaitu berupa wahana IPTEK pada bulan September dan museum wayang dan artefak Purbalingga pada Desember 2009. 

Tempat wisata ini merupakan wisata dalam bidang pembelajaran, karena selain berwisata anda juga dapat mendapat ilmu salah satunya tentang binatang reptil. Berlokasi di jalan raya Kutasari, Karang Banjar atau 7 km dari pusat kota dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dengan kendaraan bermotor. Harga tiket untuk wisata ini adalah Rp 13.000/orang.

Curug Sumba

Curug Sumba

Curug Sumba adalah tempat wisata berupa curug/air terjun di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Berlokasi di desa Tlahab Kidul, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, lokasi ini berada terletak sekitar 300 meter dari jalan raya dan anda harus melewati jalan berupa tanah dan persawahan karena tempat ini termasuk objek wisata baru di Purbalingga. Ketika anda sudah berhasil sampai di tempat ini, anda akan disuguhi indah nya curug dengan air yang sangat jernih ditambah dengan suasana hijaunya pepohonan disekitar curug sumba. Kedalaman sungai dibawah curug ini lebih dari 2 meter, bagi anda yang tidak bisa berenang dapat bermain di pinggiran sungai yang dangkal.

Pendakian Gunung Slamet

Gunung Slamet

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan tertinggi ke-2 di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.428 mdpl, teletak di antara 5 kabupaten yaitu Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang. Gunung ini pertama kali meletus pada tanggal 11-12 Agustus 1772 dan terakhir kali meletus pada tanggal 12 Maret 2014 namun letusan tersebut masih skala kecil karena tidak membahayakan daerah di kaki gunung tersebut. Gunung Slamet sangat populer bagi para pendaki meskipun medan yang dilalui cukup sulit namun pendakian Gunung Slamet masih menjadi primadona. 

Untuk melakukan pendakian, anda dapat melalui jalur pendakian Bambangan yang terletak di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. Jalur pendakian ini merupakan jalur utama yang dipilih para pendaki dan sanget direkomendasikan. Rute menuju basecamp dapat diakses dari pusat kota naik bus tujuan Pemalang lalu turun di pertigaan Serayu, lalu dilanjutkan dengan naik mobil angkutan pedesaan menuju desa Bambangan. Untuk sampai di puncak gunung ini anda harus melewati 7 pos yang berada di jalur pendakian.

Puncak Sendaren

Puncak Sendaren

Puncak Sendaren terletak di Dusun Karang Gedang, Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Puralingga, Jawa Tengah. Tempat wisata ini merupakan tempat wisata baru di Kabupaten Purbalingga namun kepopulerannya sudah terdengar hingga luar Purbalingga.

Untuk menuju ke lokasi ini, pengunjung dari arah Purbalingga bisa menuju ke Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol terlebih dahulu. Kemudian baru melanjutkan perjalanan ke Dukuh Karang Gedang, Desa Panusupan. Sesampainya di pos utama, perjalanan menuju jembatan diteruskan dengan berjalan kaki menyusuri jalan tanah di sekitar ladang warga setempat. Ada tiga pos yang harus dilalui oleh para pengunjung untuk sampai ke puncak. Dengan medan yang tidak terlalu terjal akan memudahkan bagi para pendaki pemula. Lokasi ini sangat cocok bagi anda yang hobi selfie atau fotografi, karena anda akan disuguhkan pemandangan yang sangat luar biasa indah yang terlihat dari puncak bukit.

Monumen Tempat Kelahiran Jenderal Soedirman

Bagian depan Monumen

Monumen Jenderal Sudirman terletak di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Monumen ini mulai dibangun pada tanggal 6 Februari 1976, oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada masa Bupati Goentoer Darjono, sebagai "tetenger" sekaligus sebagai penghargaan atas jasa-jasa perjuangan beliau menegakkan Kemerdekaan NKRI. Museum yang isinya memuat replika rumah kelahiran Soedirman lengkap dengan barang-barang milik keluarga, seperti kursi, lemari, hingga lampu minyak tradisional tersebut dibuat untuk menghormati jasa sang pahlawan.

Monumen ini berjarak sekitar 30 km dari kota Purbalingga ke arah timur laut. Desa Rembang dapat dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan umum dari terminal Purbalingga. Ada dua jalur yang dapat digunakan yakni jalur lewat Bobotsari ataupun lewat Kejobong. Jalan yang tersedia sudah berupa jalan aspal yang halus. Jadi relatif mudah saja transportsi menuju lokasi museum kelahiran Jenderal Soedirman ini.

Goa Lawa

Goa Lawa

Objek wisata Goa Lawa terletak sekitar 27 kilometer di sebelah utara kota Purbalingga, di sebelah timur Gunung Slamet, tepatnya di desa Siwarak kecamatan Karangreja. Gowa Lawa ini juga salah satu aset yang di miliki oleh Kabupaten Purbalingga yang banyak di kunjungi selain Owabong. Terutama pada saat liburan sekolah dan liburan lebaran. Sebagai tempat rekreasi Goa Lawa ini sangat cocok untuk tempat refressing karena udaranya sejuk dan bersih dengan panorama yang sangat indah, karena terletak dilereng Gunung Slamet dengan ketinggian ± 900 m permukaan air laut.

Pada Obyek Wisata Goa Lawa ini dilengkapi pula dengan beberapa sarana seperti Taman Lokarta, Taman Kenanga, Panggung Gembira dan Musholla, dan area parkir yang luas.

Tidak seperti goa yang biasanya ada di Indonesia yang biasanya berada di lereng bukit dan batuan kapur sehingga akan timbul stalagtit dan stalagmit, Goa lawa ini memiliki keistimewaan karena dibentuk dari proses pendinginan lava, sehingga batuannya keras dan kuat tanpa menimbulkan stalagtit dan stalagmit. Untuk bisa melihat dari dekat keindahan Goa Lawa ini, kita harus menuruni lubang tanah dan menelusuri lorong-lorongnya.

Sumber gambar: google.com

• Facebook
• Twitter
• Google+
• Pinterest
• Linkedin