Gambar Ilustrasi |
Baca Juga: Tips Jitu Jago Akuntansi
- Membuat JurnalYang pertama kali harus dikerjakan dalam menghadapi siklus akuntansi yaitu membuat jurnal atas transaksi yang terjadi. Bagi yang baru mengenal akuntansi bisa menggunakan jurnal umum terlebih dahulu karena lebih mudah jika dibandingkan dengan jurnal khusus seperti jurnal pembelian, jurnal penjualan, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas, dll. Jurnal umum biasanya terdiri dari kolom tanggal, keterangan, referensi, debet, dan kredit. Yang dicatat dalam jurnal ini meliputi transakasi yang terjadi selama tahun berjalan, jurnal penyesuasian, jurnal penutup.
- Posting ke Buku BesarSetelah mencatat semua transaksi ke dalam jurnal umum, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah memposting/mencatat ke dalam buku besar (ledger). Di dalam buku besar terdapat kolom mutasi dan saldo. Yang pertama kali harus dicatat dalam buku besar adalah mencatat saldo awal masing-masing akun. Kemudian memposting jumlah mutasi debet atau kredit yang berasal dari jurnal transaksi sehingga pada akhir posting akan diketahui saldo setelah sebelum penyesuaian. Setelah itu posting jurnal penyesuaian sehingga muncul saldo akhir setelah penyesuaian.
- Membuat Kertas Kerja (Worksheet)
Tujuan dibuat worksheet adalah untuk mempermudah dalam penyusuan laporan keuangan. Worksheet terdiri dari 5 kolom yaitu neraca saldo sebelum penyesuaian, penyesuaian, neraca saldo setelah penyesuaian, laporan laba/rugi, dan neraca. Tugas Anda yang pertama dalam menyusun worksheet adalah mencatat nama akun beserta saldo sebelum penyesuaian di kolom neraca saldo sebelum penyesuaian. Selanjutnya masukan saldo penyesuaian yang sudah dijurnal tadi sehingga akan menghasilkan neraca saldo setelah penyesuaian. Setelah itu kita seleksi akun-akun yang akan dimasukkan ke kolom laba/rugi dan neraca. Yang dimasukkan ke kolom neraca meliputi aset, kewajiban, dan modal sedangkan yang masuk di kolom laba/rugi meliputi akun-akun pendapatan, pembelian, dan beban. Di kolom laba/rugi setelah melakukan penjumlahan nantinya akan muncul saldo laba/rugi yang didapatkan dari selisih debet dan kredit. Selisih tersebut harus sama dengans elisih yang ada di kolom neraca. - Menyusun Laporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari laporan laba/rugi (income statement), laporan perubahan modal, neraca (statement of financial position), laporan arus kas (cash flow statement), dan catatan atas laporan keuangan. Namun untuk laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan Anda bisa melewatinya terlebih dahulu karena ada pembahasan secara khusus di postingan selanjutnya. Pertama Anda harus menyusun laporan laba/rugi. Laporan laba/rugi didapatkan dari perhitungan di worksheet sebelumnya, Anda tinggal memindahkan nama akun beserta saldonya yang menghasilkan jumlah laba/rugi. Kedua, Anda harus membuat laporan perubahan modal yang terdiri dari modal awal ditambah laba/rugi yang berasal dari laporan laba/rugi dikurangi prive/pengambilan pribadi oleh pemilik perusahaan sehingga didapat saldo akhir modal. Ketiga, Anda harus membuat neraca yang terdiri dari aset, kewajiban, dan modal. Yang perlu diperhatikan adalah ketika Anda mencatat jumlah modal, jumlah yang dicatat adalah jumlah modal akhir yang terdapat di laporan perubahan modal. - Membuat Jurnal Penutup
Langka terakhir adalah anda perlu membuat jurnal penutup, yaitu menutup akun-akun pendapatan, beban, dan laba/rugi. Tujuannya adalah untuk menghapus akun-akun nominal sehingga saldo untuk tahun berikutnya adalah 0.
Itulah 5 langkah dalam menyelesaikan siklus akuntansi. Jika masih ada pertanyaan Anda bisa meniggalkan komentar di kolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat, jangan lupa di share ya.
0 Response to "5 Langkah Menyelesaikan Siklus Akuntansi"
Post a Comment